Perang Bukan

Rabu 17 Apr 2024 - 15:09 WIB
Reporter : Disway
Editor : Supri

Pun ketika awal bulan ini Israel ingin membunuh jenderal Iran yang lagi di Syria. Senjata dari udara menghancurkan bagian bangunan kedutaan Iran. 

Senjata itu tahu sang jenderal lagi di bagian mana di gedung kedutaan tersebut. Yang rusak hanya bagian yang diincar.

BACA JUGA:KPU RI Serahkan Alat Bukti dan Kesimpulan PHPU ke MK

Ketika Biden minta Israel tidak membalas dengan cara menyerang Iran, bukan berarti Amerika tidak lagi membantu Israel. Amerika lebih menginginkan perang yang lebih dingin: bunuh komandannya, jangan bunuh prajuritnya. Apalagi warga sipilnya.

Maka Israel pun punya daftar ''wanted''. Siapa saja yang harus jadi sasaran ''sniper'' gaya baru: Tokoh-tokoh Hamas di Palestina, tokoh Hisbullah di Lebanon, dan tokoh-tokoh Iran di mana saja.

Rupanya Israel mengalami kesulitan menerapkan cara ''sniper'' tersebut ke komandan Hamas. Bukan mata-mata Israel tidak tahu sasaran tembaknya, tapi sang sasaran selalu bersama warga Israel yang mereka sandera.

Iran sudah dua kali merasakan langsung kejamnya perang gaya sniper ini. Dua jenderal pentingnya tewas tanpa ada perang.

Iran belum menemukan cara yang efektif untuk melawan perang yang bukan perang ini.

Keahlian menembak para sniper kini tergusur oleh penembak remote control.(*)

Kategori :

Terkait

Rabu 17 Apr 2024 - 15:09 WIB

Perang Bukan

Selasa 09 Jan 2024 - 06:28 WIB

Gaza Rock

Jumat 10 Nov 2023 - 22:58 WIB

Minta Maaf Usai Dituding Bela Israel