Selain itu, diharapkan siswa-siswa dapat lebih memahami pentingnya menjauhi perilaku negatif dan memilih untuk berperilaku yang positif demi kebaikan diri sendiri dan masyarakat sekitar.
Kemudian, sambung AKP Ferdianto juga perlu adanya edukasi tentang cara mencegah terjadinya bullying dengan berbagai pihak, termasuk individu, sekolah, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.
BACA JUGA:Jelang Pilbup 2024, Polres Muara Enim Cek Kesiapan Personil, Ranmor dan Peralatan Dalmas
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Cegah Tindakan Kekerasan Anak di Pondok Pesantren
"Dari segi individu, penting bagi setiap individu untuk memiliki kesadaran akan pentingnya menghormati dan menghargai orang lain, serta tidak melakukan tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain," jelasnya.
Dari segi sekolah, penting untuk membangun lingkungan yang aman dan mendukung, dengan melibatkan pengawasan dan intervensi yang tepat dari guru dan staf sekolah.
Keluarga juga memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak tentang sikap dan perilaku yang baik serta memberikan dukungan emosional dan mental.
Selain itu, masyarakat secara keseluruhan juga perlu terlibat dalam menciptakan budaya yang menghargai perbedaan dan menolak segala bentuk perilaku intimidasi dan kekerasan.
BACA JUGA:Pelaku Pungli Lukai Anggota Polisi Saat Akan Diamankan
BACA JUGA:Tips Merawat Mobil Berwarna Putih Agar Tak Menguning, Warna Mobil Tetap Cerah Bikin Hati Gembira
Dengan kolaborasi antara individu, sekolah, keluarga, dan masyarakat, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang bebas dari bullying dan lebih kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta remaja. (*)