Makam Soeharto berada di Astana Giribangun yang berada di lereng Gunung Lawu berada di ketinggian 660 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Hotel dan Bus di Mekah Siap Layani Jamaah Haji dari Indonesia
Astana Giribangun dibangun menggabungkan elemen tradisional Jawa dengan modernitas.
Hingga saat ini kawasan Astana Giribangun komplek makam Presiden Soeharto, sering dijadikan tuor sejarah oleh para mahasiswa dan pelajar yang ada di kawasan Solo, Jogjakarta, Semarang dan lainnya.
no, jika kamu ingin mendatangi makam Presiden Soeharto ini, sangat mudah sekali. Hanya berjarak sekitar dua jam dari Kota Jogjakarta.
Jika kamu ingin liburan ke kawasan puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Siswa SDN 2 Lembak Melaju 02SN Tingkat Daerah
Kamu bisa sekalian bisa mampir ke wisata makam mantan Presiden ke-2 RI, Jenderal Besar Soeharto ini.
Wisata sejarah makam Presiden Soeharto ini, dibuka setiap hari dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib. Komplek pemakaman Astana Giribangun tersebut dibangun tahun 1974 saat Soeharto masih jadi Presiden.
Meski begitu, kompleks pemakaman Astana Giribangun di mana bersemayang Presiden Soeharto dan Ibu Tien, selalu ramai didatangi pengunjung.
Pengunjung tetap ada yang datang meski hari biasa. Tapi, pengunjung akan lebih ramai lagi saat weekend Sabtu dan Minggu, atau hari libur. Baik libur sekolah maupun libur lebaran.
BACA JUGA:Pj Bupati Turun Langsung Beri Dukungan Menyentuh Hati dan Beri Bantuan ke Keluarga Korban Tenggelam
Saat datang, kamu Cuma dikenakan tiket pengunjung sebesar Rp5000 perorang, untuk pemeliharaan makam dan tiket parkir.
Makam Presiden Soeharto, berada di dalam rumah Joglo besar atau cungkup Agrosari. Makam Presiden Soeharto berdampingan dengan Ibu Tien.