Serang Guinea, PSSI Kecam Aksi Rasis Karena Tak Mencerminkan Supoter Sejati

Sabtu 11 May 2024 - 15:55 WIB
Reporter : Ozie
Editor : Muklis

koranenimekspres.com- Timna Indonesia U-23 telah berjuang maksimal dalam upaya kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024. 

Sayang, hasil akhir belum berpihak kepada Marselino dan kawan-kawan, Karena ditekuk Guinea 1-0 lewat penalti yang kontroversial.

Namun begitu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Mahendra Sinulingga telah menegaskan bahwa para pemain dan tim kepelatihan Shin Tae-yong telah berbesar hati menerima kekalahan tersebut. 

Arya meminta para suporter atau fans timnas Indonesia U-23 juga mampu menerima kekalahan dengan kepala tegak.

BACA JUGA:Dramatis, Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Bekuk Korea Selatan dalam Adu Penalti

"Para pemain pulang dengan kepala tegak dan legawa menerima kekalahan. Jadi, kita berharap para suporter pun melakukan hal yang sama," ujar Arya pada Jumat, 10 Mei 2024.

 Arya menyayangkan tindakan rasis dari beberapa oknum suporter yang melontarkan ujaran kebencian kepada para pemain Guinea. 

Menurutnya, tindakan ini tidak mencerminkan suporter sejati.

BACA JUGA:Jokowi Optimis Timnas U23 Kalahkan Guinea


Jangan menodai perjuangan tim U-23 Indonesia dengan ujaran rasis kepada para pemain lawan.--

"Jangan menodai perjuangan tim U-23 Indonesia dengan ujaran rasis kepada para pemain lawan," ucap Arya.

Meskipun begitu, Arya mengapresiasi suporter yang tetap memberikan dukungan kepada Garuda Muda dari awal hingga akhir perjuangan mereka. 

Ia menilai dukungan ini penting untuk mengembalikan semangat para pemain menjelang laga penting berikutnya.

"Mimpi anak-anak muda ini masih panjang, tolong jangan dicederai dengan aksi rasis yang sangat merugikan dan memalukan. Kita fokus mendukung timnas ke depan," lanjutnya.

Dan PSSI juga meminta maaf kepada Federasi Sepak Bola Guinea (FGF) setelah adanya serangan rasis dari beberapa fans Indonesia terhadap FGF dan beberapa pemain timnas Guinea U-23 di media sosial. 

Kategori :