Dengan persentase dukungan sebesar 35,9%, pasangan ini jelas mendominasi dalam preferensi pemilih.
BACA JUGA:Dirut PDAM Lematang Enim Ikut Maju Pilkada 2024
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024: DPD PKS Muara Enim Buka Pintu Siapa Saja Yang Akan Bertandang
Diikuti oleh beberapa pasangan lain dengan perolehan yang jauh lebih rendah.
Direktur eksekutif LKPI, Arianto, menjelaskan bahwa konsistensi dalam elektabilitas Ahmad Rizali dan Shinta Paramitha Sari mendasarkan pada tarikan elektoral kuat dari masing-masing kandidat.
Bahkan dalam uji simulasi dengan beberapa nama calon, Ahmad Rizali selalu berada di peringkat teratas, menunjukkan kestabilan popularitasnya di mata pemilih.
Hal yang menarik dari survei ini adalah dominasi Shinta Paramitha Sari dalam konteks calon wakil bupati.
BACA JUGA:HNU Ingin Bentuk Koalisi Besar Untuk Mengusungnya di Pilkada Muara Enim Tahun 2024
BACA JUGA:Klaim PKB Tak Pakai Politik Mahar Untuk Pilkada 2024
Dalam semua skenario, Shinta Paramitha Sari selalu memiliki dukungan yang kuat, sedangkan calon wakil bupati lainnya masih jauh di bawahnya.
Gabungan elektabilitas Ahmad Rizali dan Shinta Paramitha Sari dianggap sangat minim risiko kehilangan dukungan, yang secara statistik meningkatkan potensi kemenangan mereka pada Pilkada nanti.
Survei LKPI dilakukan dengan metode pengambilan data yang komprehensif, melibatkan 820 responden dari berbagai wilayah di kabupaten Muara Enim.
Tingkat kesalahan yang diperhitungkan sangat kecil, sehingga hasil survei dianggap cukup representatif.
BACA JUGA:Lidyawati Cik Ujang Ramaikan Pilkada Muara Enim
BACA JUGA:Mantap Maju Pilkada, Shinta Paramitha Kembalikan Berkas ke Tiga Parpol
Dengan elektabilitas yang kuat dan potensi untuk meningkatkan popularitasnya, pasangan ini memiliki prospek yang cerah dalam kontestasi politik mendatang. (*)