Aktifitas ekonomi di Kecamatan Bayung Lencir setiap tahun juga terus menggeliat.
Karena berada diperbatasan Sumsel dan Jambi, yang hanya berjarak sekitar 60 km atau sekitar satu jam ke pusat Kota Jambi.
Maka tak heran, aktifitas masyarakat banyak dilakukan ke Kota Jambi ketimbang ke Palembang, yang harus menumpuh jarak 4-5 jam atau sekitar 200 km lebih.
BACA JUGA:Kajian Empirik dalam Proses Pilkada Kabupaten Muara Enim
Karena jarak yang dekat, banyak warga Kecamatan Bayung Lencir, baik melakukan aktifitas ekonomi, sekolah dan lainnya banyak ke Kota Jambi.
Saat ini Kecamatan Bayung Lencir memiliki 21 desa dan dua kelurahan.
Yakni Desa Muara Merang, Mangsang, Tampang Baru, Kali Berau, Sindang Marga, Telang, Pagar Desa, Mendis.
Desa Pulai Gading, Muara Medak, Kelurahan Bayung Lencir, Sukajaya, Senawar Jaya.
Kemudian Desa Simpang Bayat, Bayat Ilir, Pangkalan Bayat, Muara Bahar, Mekar Jaya, Mendis Jaya, Kepayang, Wonorejo, Desa Lubuk Harjo dan Kelurahan Bayung Lencir Indah.
Nomor tiga kecamatan yang paling ramai dengan jumlah penduduk yang padat adalah Kecamatan Sungai Lilin.
Kecamatan Sungai Lilin memiliki jumlah penduduk sebanyak 61.817 jiwa.
Pusat pemerintahan Kecamatan Sungai Lilin juga berada di jalinsum Palembang- Jambi.
BACA JUGA:Healing Maksimal, 8 Pantai Eksotis di Lampung Selatan Destinasi Liburan Mirip Bali
Jarak dari Sungai Lilin ke Sekayu sebagai ibukota Kabupaten Muba sekitar dua jam.
Dahulu Kecamatan Sungai Lilin juga termasuk salah satu kecamatan yang besar di Kabupaten Muba.