Dwngan demikian, setiap anggota pengawas pemilihan umum (panwaslu) harus mampu mencegah pelanggaran di setiap pesta pemilihan umum (pemilu).
BACA JUGA:Demokrat Tutup Penjaringan Pilkada Muara Enim
BACA JUGA:Bangun Sinergitas dengan PPK dan Panwascam untuk Ciptakan Pilkada Aman dan Kondusif
Begitu disampaikan Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali di acara pelantikan 66 anggota panwaslu kecamatan se-Kabupaten Muara Enim di Ballroom The Melio Hotel Muara Enim, Jumat, 14 Mei 2024.
Ahmad Rizali berharap, semua anggota panwaslu kecamatan yang baru saja dilantik diharapkan dapat bekerjasama secara profesional.
Selain itu, berkompeten serta bertindak cepat dan tepat dalam penanganan setiap laporan dari masyarakat maupun temuan dari panwaslu khususnya di wilayah kecamatan masing-masing tempat bertugas.
"Sehingga terciptanya pelaksanaan Pemilu yang demokratis, berkualitas dan bermartabat, " ujar Rizali.
BACA JUGA:Optimis Dapat Restu Partai, Sekjen PDIP Muara Enim Maju Pilkada 2024
BACA JUGA:Mendagri Keluarkan SE Kepada Pj Kepala Dearah Maju Pilkada 2024
Diketahui, dalam waktu dekat ini, panwaslu akan mulai bertugas melakukan pengawasan untuk pilkada serentak 2024.
Pilkada serentak yang akan dihelat pada Nopember 2024 mendatang akan memilih gubernur-wakil gubernur Sumsel, bupati-wakil bupati serta wali kota-wakil wali kota se-Indonesia, termasuk pilbup Muara Enim.
Sudah ada lebih dari 21 bakal calon bupati dan wakil bupati yang siap tarung memperebutkan hari rakyat.
Semua bakal calon tersebut telah mendaftar dan mengembalikan formulir ke partai politik di tingkat kabupaten dalam proses penjaringan.
BACA JUGA:HNU Temui Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Bahas Pemenangan Pilkada Muara Enim
BACA JUGA:Kajian Empirik dalam Proses Pilkada Kabupaten Muara Enim
Di hadapan 66 Anggota Panwaslu yang baru dilantik, Pj Bupati Muara Enim menyampaikan bahwa keanggotaan ataupun jabatan Panwaslu hendaknya dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab, kepercayaan dan amanah sehingga dapat mengontrol dan mencegah pelanggaran dalam Pemilu.