KORANENIMEKSPRES.COM - Pertarungan di pemilihan bupati (pilbup) Muara Enim 2024 diperkirakan akan berlangsung sengit.
Maka, panitia pengawas pemilihan umum (panwaslu) tingkat kecamatan harus mampu mencegah terjadinya pelanggaran.
Perkiraan tarung pilbup Muara Enim berlangsung sengit itu karena memperhatikan beberapa hal.
Seperti, banyaknya bakal calon yang akan ikut bersaing baik bakal calon bupati maupun bakal calon bupati.
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran Pemilu, 66 Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim Dilantik
BACA JUGA:Pilbup Muara Enim 2024, Kandidat Putra Putri Daerah Maupun Bukan Memiliki Hak Sama
Terbukti, proses penjaringan di tingkat partai politik saja diikuti puluhan bakal calon.
Di PDI Perjuangan misalnya, ada 11 bakal calon bupati dan 10 bakal calon wakil bupati.
Mereka semua tengah bersaing sengit mendapat rekomendasi DPP PDI Perjuangan.
Persaingan sengit juga terjadi di DPC Partai Demokrat.
BACA JUGA:Pilbup Muara Enim 2024, Ir Hj Sumarni MSi Usung Jargon Bulan Purnama
Karena ada 25 bakal calon bupati dan wakil bupati yang tengah menunggu kepercayaan di tingkat pusat untuk dimajukan sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
Alasan lain karena hingga saat ini atau 6 bulan menuju pilbup Muara Enim 2024, belum ada bakal calon menonjol soal elektabilitas.
Artinya, semua bakal calon bupati Muara Enim memiliki peluang yang sama dalam mendongkrak elektabilitas.