KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Setelah berhasil menurunkan angka inflasi daerah dari 6,31 persen pada Januari 2024 menjadi 3,18 persen di bulan Mei 2024, Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali menargetkan penurunan angka inflasi Kabupaten Muara Enim untuk bulan berikutnya dikisaran 2 persen.
Keterangan tersebut disampaikannya saat memaparkan program pengendalian inflasi Pemkab Muara Enim di hadapan Pj Gubernur Sumatera Selatan A Fatoni, dalam Rapat Tingkat Tinggi (High Level Meeting) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Selatan, di Ballroom Hotel Whyndham, Kabupaten Banyuasin, Rabu 12 Juni 2024.
Dalam paparannya itu, Pj Bupati Muara Enim yang hadir didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir H Ahmad Yani Heriyanto MM serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Syarfudin S Sos MSi, menyampaikan 8 langkah konkret yang dilakukan Pemkab Muara Enim dalam pengendalian inflasi.
"Diantaranya mengoptimalkan peran TPID dalam melakukan pemantauan dan monitoring tingkat inflasi atas kebutuhan pokok masyarakat,," ujar Ahmad Rizali.
BACA JUGA:Propam Polda Sumsel Datangi Polres Muara Enim, Ada Apa? Ternyata!
Kemudian melaksanakan operasi pasar murah dan kegiatan subsidi harga bahan pangan di pasar, hingga dukungan transportasi dari APBD.
"Selain itu dirinya juga mengintensifkan pengawasan rutin terhadap ketersediaan maupun harga bahan pokok dengan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar," terangnya.
Lebih lanjut, menindaklanjuti arahan Pj Gubernur terkait ketersedian kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah sekaligus upaya mengantisipasi dampak kekeringan musim kemarau yang diakibatkan fenomena alam La Nina.
BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Tewas Ditemukan Mengambang di Sungai Lematang
Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mengambil langkah proaktif melalui beberapa kebijakan diantaranya mengintensifkan Operasi Pasar Murah, Gerakan Pangan Murah disejumlah kecamatan sampai dan mengoptimalisasikan irigasi perpompaan pada wilayah yang terkendala pengairan.(ozi)