"Semoga kedepan akan semakin bermunculan preatasi-prestasi super bidang Pendidikan di kabupaten PALI." jelasnya.
BACA JUGA:Desa Muara Emburung Wakili Rambang Niru Ikut Lomba Desa Tingkat Muara Enim
Kepala SD Negeri 17 Talang Ubi, M Akbar Rafsanzani mengaku tidak menyangka jika salah satu gurunya mampu menembus kompetisi jenjang internasional seperti ini.
"Kita sungguh tidak menyangka akan berhasil (mengikuti lomba SEAMEO-red). Niat awalnya kita coba dulu berpartisipasi untuk mengukur kemampuan guru kita. Alhmadulillah ternyata berhasil meraih juara 1," katanya.
Dirinya menuturkan, Putri orangnya memang giat belajar. Pihaknya hanya support buku-buku dan materi saja. Selain itu, pihaknya rutin untuk berbagi praktik baik di sekolah.
"Paling tidak dalam satu bulan sekali kita coba melakukan evaluasi kegiatan belajar mengajar untuk melihat mana saja yang perlu kita tingkatkan. Dengan begitu, para guru kita bisa mengembangkan diri masing-masing sesuai kemampuan," pungkasnya.
Mengutip laman resminya http://www.seameo.org, ternyata SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) Regional Centre for Sufficiency Economy Philosophy for Sustainability merupakan organisasi regional yang didirikan Menteri Pendidikan di negara-negara Asia Tenggara.
Pendirian SEAMEO merupakan hasil pertemuan antara lima Menteri Pendidikan (Lao PDR, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam); Ketua Komisi Nasional UNESCO Filipina; dan Penasihat Khusus Presiden Amerika Serikat di Bangkok pada 30 November 1965.
Seiring berjalannya waktu, negara-negara lain di Asia Tenggara mulai bergabung dengan SEAMEO. Tujuan dibentuknya SEAMEO adalah untuk mengembangkan kerja sama regional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya di Asia Tenggara.