5 Dampak Negatif Jika Terlalu Sering Makan Singkong Rebus
Terlalu sering atau dalam jumlah berlebihan, bisa menimbulkan beberapa dampak negatif tergantung pada cara pengolahan dan jumlah konsumsinya. foto:Sherli--
KORANENIMEKSPRES.COM - Makan singkong rebus sebenarnya bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat, terutama karena singkong adalah sumber karbohidrat kompleks, bebas gluten, dan mengandung beberapa vitamin serta mineral seperti vitamin C, kalium, dan magnesium.
Namun, jika terlalu sering atau dalam jumlah berlebihan, bisa menimbulkan beberapa dampak negatif tergantung pada cara pengolahan dan jumlah konsumsinya.
Berikut ini beberapa potensi dampaknya:
1. Risiko Keracunan Sianida
BACA JUGA:5 Penjelasan Mengapa Narkoba Membikin Ketagihan
BACA JUGA:8 Khasiat dari Buah Matoa
Singkong (terutama jenis singkong pahit) mengandung glukosida sianogenik yang bisa menghasilkan sianida, senyawa beracun bagi tubuh.
Gejala keracunan ringan: mual, muntah, pusing.
Gejala berat: kejang, sesak napas, bahkan kematian jika konsumsinya sangat tinggi dan tidak dimasak dengan benar.
Solusi: Pastikan singkong direbus atau direndam dengan benar untuk mengurangi kadar sianida.
BACA JUGA:8 Khasiat Ikan Lele yang Banyak Orang tidak Tahu
BACA JUGA:4 Bahaya Jika Mengkonsumsi Ikan Tuna Mentah
2. Ketidakseimbangan Nutrisi
Singkong tinggi karbohidrat tapi rendah protein, serat, dan mikronutrien lainnya.
Jika terlalu sering makan singkong tanpa variasi makanan lain, bisa menyebabkan:
Kekurangan protein (terutama bagi anak-anak → risiko kwashiorkor).