Namun sembelit bisa diatasi tidak hanya dengan mengonsumsi jagung, tapi juga dengan memperbanyak minum air putih, rutin berolahraga, dan memperbaiki pola makan.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Jagung termasuk dalam kelompok makanan dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Hal ini membuat jagung cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes dan orang yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Selain Memutihkan, Berikut 6 Manfaat Lidah Buaya Untuk Wajah Anda
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Vitamin E dan fitosterol yang terdapat pada jagung diketahui dapat mengatur kadar kolesterol dalam tubuh dan mencegah penyakit jantung.
Selain itu, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi jagung dan kacang-kacangan dibandingkan nasi putih memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.
4. Mengatasi Depresi
BACA JUGA:Resep Sederhana Membuat Es Teler yang Lezat Tak Tertandingi
Perlu diketahui bahwa makanan bergizi diketahui baik untuk menjaga kesehatan mental.
Meski tidak ada nutrisi atau pola makan khusus yang dapat mengatasi depresi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan nutrisi yang tepat dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang.
Salah satu makanan yaitu jagung diketahui mengandung karbohidrat kompleks, vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan asam lemak omega-3 yang merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan otak.
5. Menjaga kesehatan mata.
BACA JUGA:Optimalkan Penggunaan WhatsApp: Bersihkan File Sampah dengan 5 Langkah Mudah
Selain itu, jagung mengandung antioksidan agar membantu mencegah kerusakan sel mata akibat proses penuaan dan kekurangan nutrisi.