KORANENIMEKSPRES.COM - Pembangunan di Desa Sukamaju, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim tidak hanya fokus pada fisik saja.
Akan tetapi pemerintah desa setempat memaksimalkan ketahanan pangan, salah satunya melalui pertanian cabai dan sayuran.
Di samping itu, anggaran dimaksimalkan dengan pembangunan ekonomi, dan kesehatan.
Melalui program Ketahanan Pangan, Pemdes Sukamaju telah berhasil membangun lahan untuk pertanian cabai rawit, dan sayuran yang dikelola PKK.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
BACA JUGA:Dukung Indonesia Swasembada Pangan, Selama 2024 Sumsel Optimasi Lahan Seluas 98.000 Hektar
Melalui program itu juga, Pemdes Sukamaju mengajak masyarakatnya ikut menggalakkan pertanian sayuran dan cabai tersebut di tempat tinggal masing-masing.
Program Ketahanan Pangan itu melibatkan TP PKK Desa Sukamaju sebagai penggerak para ibu rumah tangga setempat untuk menggalakkan menanam cabe, dan sayuran di rumah masing-masing.
Melalui program ketahanan pangan, pemdes Sukamaju telah menggelontorkan dana desa untuk menanam cabai rawit, dan sayuran.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui program pemanfaatan lahan milik warga.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah di Muara Enim: Harga Terjangkau, Stabilitas Terjamin
BACA JUGA:Wujudkan Indonesia Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia, Ini yang Dilakukan Kementerian Pertanian
"Selain mengatasi inflasi, program ini juga untuk membantu masyarakat mendapatkan cabai dan sayuran dengan harga murah,” ucap Kades Sukamaju, Didi Darmadi saat melaksanakan panen perdana, Kamis 13 Juni 2024 didampingi pengurus TP PKK setempat.
Menurut Didi, program ketahanan pangan ini dimulai sejak satu tahun sebelumnya, dimana pihaknya sudah mengalokasikan anggaran desa untuk perkebunan cabe dan sayuran.
Imbuh dia lagi, bahwa hasilnya cukup memuaskan, dan bisa panen perdana pada tahun 2024 ini.