KORANENIMEKSPRES.COM - Sejarah Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup diabadikan Allah dalam Al Quran.
Cerita nyata Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup itu bukan ujuk-ujuk, tapi diawali dari perselesihannya dengan Raja Namruz yang saat itu sedang berkuasa.
Nabi Ibrahim mendapat tugas dakwah dari Allah untuk mengajak Raja Namruz beserta kaumnya untuk menyembah Allah, bukan berhala.
Dan parahnya lagi, selain kaumnya yang menyembah berhala, Raja Namruz sendiri telah mendeklarasikan diri sebagai raja di muka bumi dan dirinya patut untuk disembah.
BACA JUGA:Jamaah Haji Muara Enim Selesai Kerjakan Tawaf Ifadah di Makkah
Raja Namruz memerintahkan pengikutnya untuk mendirikan bangunan sebagai tempat menyembah patung berhala.
Nabi Ibrahim pun kemudian mengetahui bahwa ada bangunan yang dibuat Raja Namruz yang di dalamnya terdapat banyak berhala untuk disembah.
Suatu hari, Nabi Ibrahim nekad menghancurkan semua berhala dalam bangunan tersebut.
Karena, beliau ingin pula meyakinkan dan membuktikan kepada Raja Namruz dan kaumnya bahwa berhala itu hanyalah patung batu yang tidak bisa membawa kebaikan bagi manusia.
Semua berhala lalu dihancurkan oleh Nabi Ibrahim, kecuali patung yang paling besar yang dianggap paling sakral sengaja disisakan.
Allah SWT kisahkan dalam Al-Quran surat Al-Anbiya’ yang artinya:
"Mereka menjawab: “Apakah kamu datang kepada Kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?” Ibrahim berkata: “Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu.” (QS. Al-Anbiya’: 55-56).