KORANENIMEKSPRES.COM,--- PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan bahwa turnamen pramusim Piala Presiden tidak akan digelar untuk musim 2024/2025.
Keputusan ini disampaikan oleh Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, yang menyebutkan beberapa alasan di balik pembatalan tersebut.
Menurut Ferry Paulus, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah terbatasnya ketersediaan stadion yang memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan dengan teknologi VAR.
"Stadion yang ada dan memenuhi syarat VAR saat ini hanya tinggal Bali dan Jalak Harupat," ujarnya.
Sementara stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Manahan Solo, yang awalnya direncanakan, akan digunakan untuk pelaksanaan AFF ke-16 dan U-20.
Selain masalah teknis, Ferry Paulus juga menegaskan bahwa persiapan Piala Presiden sudah dilakukan secara matang dari sisi bisnis dan eksposur.
Namun, kondisi yang ada saat ini membuat pelaksanaan turnamen tersebut menjadi tidak ideal.
"Kami tidak berniat menganggap remeh tanggung jawab penyelenggaraan Piala Presiden. Turnamen ini memiliki marwah yang tinggi dan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya sangat bagus," tambahnya.
Rencana penggunaan teknologi VAR di Piala Presiden kali ini sebenarnya merupakan langkah maju untuk meningkatkan kualitas pertandingan.
BACA JUGA:Wow.. Film 'Ipar Adalah Maut' Tembus 1 Juta Penonton dalam 5 Hari Penayangan. kok bisa?
Namun, keterbatasan infrastruktur menjadi kendala utama. "Fakta yang ada sekarang ini membuat kita harus menunda," kata Ferry.
Meskipun Piala Presiden tidak akan digelar pada musim ini, PT LIB tetap berkomitmen untuk menghadirkan kompetisi yang berkualitas dan siap kembali menyelenggarakan turnamen tersebut di masa mendatang jika kondisi memungkinkan. (@al)