TANJUNG ENIM - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) menggelar sosialisasi program sekolah Adiwiyata kepada sekolah-sekolah di Kecamatan Lawang Kidul yang akan menuju sekolah Adiwiyata Provinsi, Adiwiyata Nasional, dan Mandiri.
Sosialisasi dengan agenda Pengisian Aplikasi Lanjutan Sekolah Adiwiyata tersebut digelar di SDN 4 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (15/11).
Csr Officer PT PAMA Distrik SSBA, Joko Budi Santoso mengatakan, sosialisasi pengisian aplikasi lanjutan sekolah untuk sekolah Adiwiyata ini sangat penting. Sehingga sekolah akan siap pada saat akan mendapatkan penilaian dari Tim Adiwiyata tingkat daerah maupun ditingkat nasional.
Lanjut Joko, kegiatan ini diikuti operator dan tim Adiwiyata sekolah binaan Pama. Diantaranya 9 sekolah akan menuju Adiwiyata Mandiri, 5 sekolah menuju sekolah Adiwiyata Nasional, dan 5 sekolah menuju Adiwiyata Provinsi Sumatera Selatan. Disamping itu, PT PAMA juga bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim dalam mendukung program Adiwiyata.
"Peran Pama untuk memberikan dukungan program dari Pemerintah Daerah, salah satunya untuk mencerdaskan anak bangsa. Sebagai perusahaan kontraktor dari PT Bukit Asam, Pama ingin juga berkontribusi untuk lingkungan sekitar operasional perusahaan. Dalam rangka membangun SDM yang terampil, unggul, dan mandiri," ungkap Joko.
BACA JUGA:Wujudkan Tanjung Enim Kota Wisata, PTBA Kembangkan Seni Multikultural Pencak Silat
BACA JUGA:Layani Masyarakat Dukung Pembangunan Desa
Kemudian lanjut Joko, isu transisi energi saat ini sangat kencang sekali, saat ini sudah banyak negara-negara maju sudah mengurangi impor batubara karena mereka sudah beralih ke energi hijau, dan ramah lingkungan. Artinya, kedepan batubara sudah tidak laku lagi karena tidak ada permintaan ekspor dari negara-negara tidak lagi menggunakan batubara sebagai pembangkit listrik dan lainnya.
"Oleh karena itu, disini Pama memiliki peran untuk mendukung PT Bukit Asam melalui program CSR ingin membantu masyarakat agar lebih mandiri, tidak lagi tergantung dengan sektor Batubara. Misal melalui program bidang ekonomi, pendidikan, dan ketrampilan untuk masyarakat usia produktif," imbuh Joko lagi.