KORANENIMEKSPRES.COM,---Perawatan mobil yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja optimalnya.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kondisi air radiator, yang dapat diidentifikasi dari perubahan warna dan jarak tempuh tertentu sebelum penggantian.
Menjaga performa mobil dalam kondisi prima tidak hanya tentang perawatan mesin, tetapi juga memperhatikan sistem pendingin seperti air radiator.
Warna air radiator yang memudar, keruh, atau bahkan berubah menjadi coklat kotor adalah tanda-tanda bahwa air radiator harus segera diganti.
BACA JUGA:Wulan Guritno: Kiprah Karier dan kehidupan Pribadi, Sempat Ingin Terjun ke Dunia Politik
Perubahan warna ini mengindikasikan adanya pengotoran dan perubahan kimia yang dapat mempengaruhi efisiensi pendinginan mesin.
Pergantian air radiator biasanya direkomendasikan setiap mencapai jarak tempuh tertentu. Untuk penggantian pertama, biasanya dilakukan setelah mobil menempuh sekitar 160.000 km.
Setelah itu, penggantian selanjutnya disarankan dilakukan setiap kelipatan 80.000 km untuk memastikan kinerja sistem pendingin tetap optimal.
Menurut para ahli, memantau kondisi air radiator secara berkala dapat menghindari risiko kerusakan lebih lanjut pada mesin mobil.
BACA JUGA:Tulusnya Kasih Ashanty: Azriel Hermansyah Ungkap Momen Tak Terlupakan
Tindakan preventif ini tidak hanya meningkatkan umur pakai mobil, tetapi juga menghemat biaya perbaikan yang mungkin timbul akibat kegagalan sistem pendingin.
Dengan demikian, menjaga air radiator dalam kondisi baik menjadi bagian penting dari perawatan rutin mobil.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perawatan mobil dan tips lainnya, kunjungi workshop terpercaya atau konsultasikan dengan mekanik profesional. (@al)