Hutama Karya juga sedang membangun 4 Tempat Istirahat Pelayanan (TIP), yang dijadwalkan selesai pada kuartal III mendatang.
Seksi 2 hingga 6 (Seulimeum – Baitussalam) dari Jalan Tol Sigli – Banda Aceh sudah beroperasi, mencakup panjang sekitar 49 km.
"Jika Seksi I selesai, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh akan tersambung sepenuhnya, yang dapat memangkas waktu perjalanan dari Sigli ke Banda Aceh dari 2-2,5 jam menjadi hanya 1-1,5 jam," tambah Adjib.
Adjib juga menekankan bahwa Hutama Karya aktif berkoordinasi dengan regulator untuk mempercepat proses pengadaan lahan untuk Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I sebagai bagian dari strategi percepatan mereka.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Mitsubishi Fuso Buka Service Point di Muara Enim
Pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI pada Selasa 2 Juli 2024, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyampaikan progres terbaru dalam pembangunan dan target konstruksi JTTS.
"Hingga 25 Juni 2024, Hutama Karya telah mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 800 km, dengan Tahap I dan sebagian Tahap II direncanakan selesai pada tahun 2024," kata Budi Harto.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun sekitar 1.030 km Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), termasuk konstruksi pendukung.
Ini mencakup 230 km konstruksi dan 800 km jalan tol operasional. Ruas yang sudah beroperasi sepenuhnya meliputi Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km).
BACA JUGA:15 Proyek Raksasa yang Akan Mengubah Masa Depan Sumsel, Apa Saja Berikut Daftar Lengkapnya!
Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km), serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km).
Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), dan Tol Tebing Tinggi – Indrapura (28,5 km). (@al)