KORANENIMEKPSRES.COM,---Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, telah mengumumkan pencapaian signifikan dalam proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Hingga 25 Juni 2024, perusahaan berhasil mengoperasikan sepanjang 800 km jalan tol, dengan proyek Tahap I dan sebagian Tahap II diperkirakan akan rampung pada tahun ini.
"Keberhasilan ini menandai langkah maju yang besar bagi Hutama Karya dalam mendukung infrastruktur yang krusial bagi pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera melalui JTTS," ungkap Budi Harto.
Sejauh ini, Hutama Karya telah menyelesaikan konstruksi sekitar 1.030 km JTTS, termasuk infrastruktur pendukungnya.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Permainan yang Dapat Mendidik Anak
Proyek ini mencakup pembangunan 230 km jalan tol baru dan pemeliharaan 800 km jalan tol yang sudah beroperasi.
Ruas jalan tol yang telah sepenuhnya beroperasi mencakup Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km).
Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km), Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km).
Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), dan Tol Tebing Tinggi – Indrapura (28,5 km).
BACA JUGA:Dewan Minta Atasi Kemacetan Perlintasan Gelumbang
Pencapaian ini menegaskan komitmen Hutama Karya dalam memperluas konektivitas infrastruktur di Sumatera, mendukung pertumbuhan ekonomi regional secara signifikan.
Dengan menyelesaikan lebih dari 1.030 km JTTS, Hutama Karya tidak hanya menunjukkan komitmen dalam membangun infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan.
Tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kontraktor terkemuka di Indonesia.
Pencapaian ini bukan hanya tentang membangun jalan tol saja.
BACA JUGA:15 Proyek Raksasa yang Akan Mengubah Masa Depan Sumsel, Apa Saja Berikut Daftar Lengkapnya!