Ini Pelabuhan yang Akan Mengubah Perekonomian Sumsel Lebih Maju, Namun Sayang?

Kamis 31 Oct 2024 - 19:03 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,---Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru (New Port) telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah.

Kementerian Perhubungan menerangkan proyek ini akan menggunakan skema pendanaan kreatif non-APBN melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang melibatkan investor swasta nasional dan asing. 

Pelabuhan ini akan menjadi pusat distribusi logistik yang menggantikan Pelabuhan Boom Baru, yang sudah tidak dapat dikembangkan lagi.

Karena lokasinya di tengah kota dan mengalami sedimentasi yang menghalangi kapal besar berlabuh. Dengan demikian, Boom Baru akan dialihfungsikan menjadi pelabuhan penumpang.

BACA JUGA:Apa Kabar Pelabuhan Palembang New Port di Tanjung Carat, Ini Progres Terbarunya!

Pemerintah Provinsi Sumsel memastikan untuk  proses administrasi, lahan, dan akses jalan sudah siap.

Lokasi pelabuhan dengan kedalaman laut yang sesuai standar internasional menjadikan proyek ini sangat strategis. 

Pelabuhan Palembang Baru akan sangat vital untuk menunjang perdagangan komoditas unggulan Sumsel seperti batubara, karet, dan pupuk, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Proyek Pelabuhan Palembang Baru telah memulai ground breaking sejak awal 2021.

BACA JUGA:PALI Miliki Jalan Khusus Angkutan Batu Bara Menuju Pelabuhan

Namun, hingga kini pemerintah masih mencari skema kerja sama yang optimal untuk menarik investor. 

Sebelumnya saat Menteri Perhubungan dijabat oleh , Budi Karya menjelaskan bahwa lokasi di Tanjung Carat dipilih karena memenuhi tiga kriteria utama: kedalaman air yang cukup (12-18 meter), lokasi yang strategis, dan ketersediaan lahan yang memadai.

Menhub juga menyebutkan bahwa ada dua alternatif pembiayaan: solicited, di mana pemerintah yang membiayai, dan unsolicited, di mana swasta yang membiayai.

"Kami akan membahas lebih lanjut dengan Kemenko dan Bappenas mengenai skema pembiayaan terbaik," ujar Budi Karyadi.

BACA JUGA:Tempatnya 296 Km dari Palembang, Daerah dengan Produksi Bawang Merah Terdepan di Sumsel

Kategori :