KORANENIMEKSPRES.COM,---Kecelakaan tragis di Tol Indralaya-Prabumulih menewaskan seorang dokter bernama Bella Rizky Dinanti, Senin 15 Juli 2024 malam sepulang dari bertugas sebagai tenaga kesehatan haji, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.
Dokter yang dikenal ramah dan berdedikasi ini meninggalkan suami dan dua orang anak. Pemakaman dr. Bella berlangsung di TPU Pelita Sari Muara Enim, Selasa 16 Juli 2024 siang, dengan upacara kedinasan yang penuh haru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, dr. Eni Zatila, hadir di rumah duka di Jalan Kartini, Kecamatan Muara Enim.
"Rumah duka dipenuhi keluarga dan teman-teman almarhum untuk mengantar ke tempat peristirahatan terakhirnya," ujar Eni. Pj Bupati Muara Enim turut hadir dalam upacara pemakaman tersebut.
BACA JUGA:Genjot Penjualan, Bukit Asam (PTBA) Terus Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara
Sosok Dokter Bella Rizky Dinanti
Dr. Bella bertugas di RSUD Semendo Darat Laut, di mana ia diakui sebagai dokter teladan. "Bella adalah dokter teladan 1 Kabupaten Muara Enim 2023 dan dokter teladan 3 Provinsi Sumatera Selatan. Ia juga seorang inovator program kesehatan," ungkap Eni. Bella meninggalkan dua anak dan seorang suami yang bertugas di Polres.
Kronologi Kecelakaan Maut
Kecelakaan terjadi pada Senin 15 Juli 2024 sekitar pukul 20.20 WIB di KM 48+500 ruas Tol Palembang-Prabumulih.
BACA JUGA:8 Kebiasaan Dilarang Islam tapi Anehnya Malah Banyak Dilakukan Orang, Berikut Alasan dan Dalilnya
Dr. Bella baru saja kembali dari tugas sebagai petugas haji kloter ke-19 dalam Haji 2024 dan sedang dalam perjalanan pulang ke Muara Enim, yang dijemput oleh sang Suami Yoyok anggota Polres Muara Enim.
Ipda Al Hafiz dari Satlantas Polres Muara Enim menjelaskan Mobil Innova dengan nomor polisi BG 1127 DT yang dikendarai Yoyok melaju dari arah Palembang menuju Muara Enim.
Di KM 48+500, mobil hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
" Setelah itu, mobil menabrak truk yang membawa seng dan kemudian dihantam dari belakang oleh mobil Dinas Pali jenis Innova BG 20 PZ," terang Ipda Al Hafidz.