KORANENIMEKSPRES.COM, PALI – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus menunjukkan potensi besar dalam sektor perkebunan kelapa sawit.
Berdasarkan data terbaru BPS Kabupaten PALI, produksi kelapa sawit di kabupaten ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 hingga 2022.
Dengan dukungan dari pemerintah dan inovasi dari para petani, sektor ini terus berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Kecamatan Talang Ubi mencatatkan produksi kelapa sawit sebesar 148.226 ton pada tahun 2021, meningkat menjadi 148.482 ton pada tahun 2022.
BACA JUGA:11 Nasihat Bijak Imam Al-Ghazali Panduan Hidup Sejati
Peningkatan ini sebesar 0,17% meskipun terlihat kecil, tetap mencerminkan stabilitas dalam produksi di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
Kecamatan Tanah Abang juga menunjukkan peningkatan produksi dari 1.688 ton pada 2021 menjadi 1.722 ton pada 2022, naik 2,01%.
Dukungan dari berbagai program pelatihan dan penyuluhan bagi petani telah membantu dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Dengan produksi terbesar di Kabupaten PALI, Kecamatan Abab mencatatkan peningkatan produksi sawit dari 376.690 ton pada 2021 menjadi 376.824 ton pada 2022.
BACA JUGA: Enam Pertanyaan Bijak Imam Al-Ghazali dan Maknanya dalam Kehidupan
Peningkatan ini sebesar 0,04%, yang menunjukkan bahwa Abab masih menjadi pusat utama produksi kelapa sawit di kabupaten ini.
Di Kecamatan Penukal, produksi kelapa sawit meningkat dari 69.023 ton pada 2021 menjadi 69.141 ton pada 2022, dengan peningkatan sebesar 0,17%.
Upaya perbaikan dalam metode pemupukan dan manajemen kebun menjadi faktor utama peningkatan ini.
Kecamatan Penukal Utara mencatat peningkatan paling kecil, dari 190.814 ton pada 2021 menjadi 190.816 ton pada 2022.
BACA JUGA:8 Kata-kata Motivasi untuk Mengawali Pagi dengan Semangat