Setelah itu, dirinya juga menerima donasi buku setelah gerakannya ini banyak dikenal luas.
BACA JUGA:Siswa MTS N 1 Muara Enim Masuk 6 Besar Pemilihan Duta Baca Pelajar Tingkat Daerah
Kedepan, kegiatan lapak literasi ini bisa menjadi perhatian dari pemerintah daerah, untuk memberikan ruang, dan kesempatan yang lebih luas lagi untuk para pegiat literasi daerah bisa terus eksis di Muara Enim.
“Kalo minggu lalu hanya lebih kurang ada lima puluh judul buku yang ada. Agak sedikit dari minggu lalu karena dua teman saya yang lainnya tidak membawa koleksi bukunya. Kalau digabungkan semuanya bisa lebih kurang ada seratusan,” imbuh dia.
Sambung dia, sebagian besar adalah koleksi pribadi.
Ada lebih kurang lima belasan buku donasi dari Balai Bahasa Provinsi Sumsel karena komunitasnya itu telah terdaftar di balai bahasa Sumsel.
BACA JUGA:11 Nasihat Bijak Imam Al-Ghazali Panduan Hidup Sejati
BACA JUGA: Enam Pertanyaan Bijak Imam Al-Ghazali dan Maknanya dalam Kehidupan
Nah, bagi masyatakat yang ingin nongkronf, sambal menambah wawasannya, bisa datang ke Taman Serasan setiap akhir pekan.
“Lokasinya ada di taman Serasan Sekundang. Kalau acara bucu-bucu ada setiap malam minggu mulai pukul 19.45 sampai 21.30 jika cuaca mendukung, Hanya saja, lapak buku kami sudah dibuka mulai sore Sabtu setelah ashar,” pungkasnya. (*)