- KORANENIMEKSPRES.COM - Hingga saat ini, akan 4 atau akan 3 pasang bakal calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Muara Enim di Pilkada 2024 masih belum dapat dipastikan.
Sebab, akan 4 atau 3 pasang bakal Cabup-Cawabup Muara Enim di Pilkada 2024, tergantung PDIP dan PKB.
Ya, tergantung Partai Demokrasi Indonesia Peejuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Jika kedua partai tersebut bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk, maka Pilkada Muara Enim 2024 akan diikuti 3 pasang bakal Cabup-Cawabup saja.
BACA JUGA:3 Pasangan Cabup-Cawabup Terbentuk di Pilkada Muara Enim 2024
Sebaliknya, jika kedua partai itu membentuk koalisi baru, maka terbuka pulang Pilkada Muara Enim 2024 diikuti 4 pasang calon.
Itu karena, baik PDIP maupun PKB belum juga menentukan arah.
Berdasarkan hasil pemilihan umum (Pemilu) legeslatif Februari 2024 lalu, PKB memperoleh 4 kursi di DPRD Muara Enim dan PDIP meraih 5 kursi.
Apabila keduanya bergabung membentuk koalisi baru, maka 9 kursi cukup syarat dari KPUD Muara Enim untuk mengajukan pasangan bakal Cabup-Cawabup.
BACA JUGA:Duet Edison-Sumarni Jagoan Baru 3 Partai Besar di Pilkada Muara Enim 2024
Sejumlah Partai Politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Muara Enim hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah menentukan arah koalisi di Pilkada Muara Enim 2024.
Signal akan bersatunnya PDIP dan PKB ada.
Pada 26 Juni 2024 lalu, kader PDIP Dessy Puspa Asni dan kader PKB Ramlan Holdan bertemu di Palembang.
Pertemuan keduanya disinyalir menguat bahwa akan terjadi koalisi antara PDI Perjuangan dan PKB dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Muara Enim 2024.