Lapas Muara Enim Sukses Berdayakan Warga Binaan Lewat Batik Lemang, Resmi Jadi Produk UMKM Khas Daerah

MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam membina dan memberdayakan warga binaan. 

Salah satu hasil gemilang dari program pembinaan kemandirian tersebut adalah lahirnya Batik Lemang, sebuah karya batik bernilai seni tinggi yang kini telah resmi menjadi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khas Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Batik Lemang bukan sekadar batik biasa. Produk ini memiliki nilai lebih karena merupakan hasil kreasi tangan-tangan terampil warga binaan yang telah dibina secara intensif melalui pelatihan keterampilan membatik. 

Karya ini secara resmi telah memiliki perlindungan hukum dengan terdaftarnya Hak Cipta No. 000625177 atas nama Lapas Muara Enim.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan, Tim ULP Lapas Muara Enim Rutin Periksa Kotak Pengaduan Warga Binaan

BACA JUGA:40 Warga Binaan Lapas Muara Enim Ikuti Pelatihan Membatik

Motif-motif pada Batik Lemang sarat akan makna lokal. 

Terinspirasi dari kuliner tradisional lemang sejenis makanan khas Muara Enim yang dimasak dalam bambu batik ini memadukan unsur budaya, kekayaan alam, dan simbol identitas daerah. 

Dalam setiap goresannya, terkandung cerita tentang Muara Enim, tentang warisan leluhur, dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

Kalapas Muara Enim, Mukhlisin Fardi, menyampaikan rasa bangga dan haru atas keberhasilan warga binaannya dalam menghasilkan karya yang kini menjadi ikon baru daerah.

BACA JUGA:Tekankan Loyalitas dan Tanggung Jawab, Kalapas Muara Enim Bekali 10 CPNS Baru

BACA JUGA:Perketat Keamanan, Lapas Muara Enim Kontrol Rutin Area Branggang

"Kami sangat bangga, Batik Lemang kini diakui sebagai bagian dari identitas UMKM Muara Enim. 

Ini adalah hasil kerja keras warga binaan yang kami latih dengan serius melalui program pembinaan kemandirian yang bekerja sama dengan Rumah Batik Serasan.