KORANENIMEKSPRES.COM,PALEMBANG– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah (SKK Migas) memberikan apresiasi kepada PT Pertamina EP atas keberhasilan menyelesaikan kegiatan perekaman (Recording) Survey Seismik 2D Ameeran, NW Wilela dan Wilela (AMALIA) tanpa insiden.
Sertamendapatkan data yang sangat dibutuhkan untuk proses kegiatan eksplorasi selanjutnya di wilayah Sumatera Selatan.
“Atas keberhasilan kegiatan seismik yang berjalan sesuai dengan target waktu dan tanpa insiden ini, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Pertamina EP,” ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Anggono Mahendrawan dalam siaran pers, Rabu, 24 Juli 2024.
Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa kedisiplinan kerja dengan mengutamakan keselamatan kerja merupakan capaian yang luar biasa.
BACA JUGA:Upaya Bukit Asam (PTBA) Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dia menyebutkan bahwa kegiatan hulu migas yang sangat tinggi resiko ini membutuhkan strategi kerja yang butuh pertimbangan matang agar dapat berjalan baik, lancar, mencapai target dan aman.
“kegiatan oleh tim Pertamina ini menjadi prestasi yang sangat baik, yang patut dipertahankan, ditingkatkan dan menjadi contoh yang baik untuk keberhasilan-keberhasilan kedepan,” ungkap Anggono.
"Kami berharap semangat kerja yang positif ini akan menjadi satu bekal agar proses dan kegiatan selanjutnya dapat berjalan lancar dengan harapan proses pengeborannya nanti juga membuahkan hasil penemuan cadangan migas,” lanjutnya.
BACA JUGA:PTBAS Bantu Warga Buatkan Jamban di 3 Desa Sekitar Operasional Perusahaan
Anggono juga mengharapkan kedepan kegiatan dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak, dan tim lapangan dapat menjaga prinsip kerja yang baik dengan menjaga proses pengerjaan yang sesuai aturan, sesuai standar hingga keberhasilan dapat menjadi pencapaian sepaket dengan keselamatan semua tim di lapangan.
SKK Migas - Pertamina EP telah berhasil melaksanakan kegiatan Seismik 2D - Amalia di wilayah Provinsi Sumsel dengan target lintasan 234 KM/5.200 SP di Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ulu.
Kegiatan yang dimulai dengan Kick off Meeting pada 31 Januari 2024 berjalan selama +-7 bulan dan berhasil diselesaikan pada 23 Juli 2024 tanpa LTI (insiden).
Dengan kegiatan seismik ini diharapkan dapat mengkonfirmasi besaran sumber daya migas dari kesuksesan temuan sumur Wilela-001 serta pemetaan potensi migas lainnya (prospek dan lead) di sekitar area tersebut.
BACA JUGA:PDIP dan PKB Bisa Tentukan Bakal Cabup-Cawabup Muara Enim di Pilkada 2024 3 atau 4 Pasang
Suprayitno Adhi Nugroho selaku VP Exploration Pertamina EP Regional 1 juga menyampaikan bahwa Survei Seismik 2D Amalia merupakan salah satu proyek strategis dalam mendukung keberlanjutan upaya mewujudkan ketersediaan energi untuk negeri.