MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Wilayah Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan menjadi salah satu target pencegahan Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutlah).
Dan Kecamatan Gunung Megang Muara Enim berpotensi Karhutlah.
Pemerintah daerah melakukan berbagai upaya agar Karhutlah dapat dihindari dengan aktif melakukan sosialiasai kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar karena dapat membahayakan lingkungan.
Selain pemerintah daerah, atensi juga datang dari TNI, dan Polisi yang ikut serta membantu dalam upaya pencegahan Karhulah di lapangan.
BACA JUGA:PTBAS Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Kelurahan Karang Asam
BACA JUGA:Coffee Morning Bersama Kajari Muara Enim dan Pers: Sinergi Antara Penegak Hukum dan Media
Melalui kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa, dan Bhabinkantibmas yang aktif melakukan patrol di area-area yang berpotensi terjadi Karhutlah.
Untuk meningkatkan antisipasi dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah), Babinsa Koramil 04/Gunung Megang, Kodim 0404/Muara Enim, melakukan pengecekan titik hotspot di Desa Padang Bindu, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, 9 Agustus 2024.
Sertu Irsa Farsi, yang memimpin patroli pengecekan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pengendalian Karhutlah di wilayah tersebut.
Ia bersama unsur Tripika rutin melaksanakan kegiatan patrol bersama, dan menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat.
BACA JUGA:Komentar Al-Shinta Setelah Menerima SK Partai Demokrat sebagai Cabup-Cawabup Muara Enim
BACA JUGA:Penampakan SK Partai Demokrat Usung Pasangan Al-Shinta di Pilkada Muara Enim 2024
Karena memang Kecamatan Gunung Megang Muara Enim berpotensi Karhutlah.
“Patroli dan pengecekan titik-titik hotspot ini adalah sebagai upaya pengendalian. Apalagi, Kecamatan Gunung Megang Muara Enim berpotensi Karhutlah,” ujarnya.
Setelah dilakukan patroli, tidak diketahui asal api yang menyebabkan hotspot, namun api telah berhasil dipadamkan, dan situasi saat ini aman terkendali dan kondusif.