MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Muara Enim menggelar pelatihan Inovasi Pemanfaatan Limbah Daun Nanas menjadi Serat Nanas dan Produk Turunannya kepada 30 warga Desa Menanti, Kecamatan Kelekar.
Diseminasi pemanfaatan limbah Daun Nanas ini adalah dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi perkebunan nanas di Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politi H Irawan Supmidi, yang juga dihadiri Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim dr Yunika Sari MBmd.
Diseminasi pemanfaatan limbah Daun Nanas ini diharapkan petani nanas mampu meningkatkan nilai tambah produk melalui usaha kreatif industri rumah tangga.
BACA JUGA:Respon Cepat Pemkab Muara Enim, Bantuan Tiba di Lokasi Kebakaran Desa Pinang Banjar
Staf Ahli menjelaskan, bahwa sebagai salah satu daerah penghasil nanas terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu dengan jumlah produksi 433 ribu ton pertahun tentunya banyak pula limbah daun nanas yang selama ini terbuang dan tidak terpakai.
Maka, Diseminasi pemanfaatan limbah Daun Nanas menjadi solusi tepat untuk menambah pundi penghasilan.
"Diseminasi pemanfaatan limbah Daun Nanas tersebut dapat kembali diolah menjadi serat sebagai bahan dasar benang, kapas dan tali pintal ataupun produk turunan lainnya seperti kerajinan anyaman tikar, kipas, sandal ataupun tas," ujar H Irawan Supmidi, Kamis 22 Agustus 2024.
Dijelaskan bahwa setidaknya harga pasaran 1 kilogram serat nanas senilai Rp70 ribu. Inilah yang menurut Staf Ahli harus dimanfaatkan masyarakat sehingga mampu menjadi alternatif usaha dalam meningkatkan perekonomian desa.
BACA JUGA:Tri Suryani Terpilih Sebagai Nakes Teladan Nasional, Pemkab Muara Enim Apresiasi
BACA JUGA:Sinergi Bukit Asam (PTBA) dan Pemkab Muara Enim Mencegah Stunting
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK dr Yunika Sari MBmd, mengapresiasi dan menyambut baik Diseminasi pemanfaatan limbah Daun Nanas yang dilaksanakan selama 5 hari ini.
Menurutnya, tren pemanfaatan bahan alami dan daur ulang memang sedang digalakkan, termasuk dalam industri busana dan kerajinan tingkat nasional maupun internasional.