Muara Enim Jadi Lumbung Buah Tropis Sumsel, Produksi Durian dan Nanas Melesat
Durian dan nanas Muara Enim meledak di 2024, jadi andalan ekonomi baru sektor buah tropis.--
KORANENIMEKSPRES.COM,----Kabupaten Muara Enim semakin menegaskan posisinya sebagai sentra buah tropis terbesar di Sumatera Selatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperbarui pada 10 Juni 2025, produksi buah-buahan tahunan di wilayah ini menunjukkan peningkatan pesat sepanjang tahun 2024.
Komoditas durian mencatatkan hasil fantastis mencapai lebih dari 72.299 kuintal se-Kabupaten Muara Enim, SDL 20.748 kuintal disusul dengan produksi tinggi dari Tanjung Agung (10.962 kuintal) dan Belimbing (6.323 kuintal).
Tak hanya durian, nanas juga menjadi bintang baru dengan produksi luar biasa di Belida Darat (162.092 kuintal) dan Kelekar (233.160 kuintal). Di mana total produksi nanas pada 2024 di Kabupaten Muara Enim sebanyak 478.432 kuintal.
BACA JUGA:Curup: Kota Dingin yang Bikin Kamu Terpukau, Unik Sampai Durian Super!
Angka ini menjadikan Muara Enim sebagai salah satu daerah dengan produksi nanas tertinggi di Sumatera Selatan.
Selain dua komoditas utama itu, pisang, pepaya, dan alpukat juga tumbuh signifikan.
Kecamatan Lembak mencatat produksi pisang hingga 21.250 kuintal, sedangkan Semende Darat Ulu menjadi penghasil alpukat terbesar dengan 6.184 kuintal.
Kombinasi produksi ini menciptakan peluang besar bagi industri pengolahan buah lokal seperti keripik pisang, jus segar, dan olahan lain.
Pemerintah daerah menilai potensi hortikultura Muara Enim sebagai sektor strategis masa depan.
BACA JUGA:Hati-Hati, Jangan Satukan Makanan ini Dengan Durian!
Selain tambang dan perkebunan, hortikultura adalah masa depan ekonomi rakyat. Kami ingin setiap desa punya produk unggulan buah tropis.
Dengan keanekaragaman hasil yang tersebar di lebih dari 20 kecamatan, Muara Enim kini bergerak menuju kabupaten agrowisata berbasis buah tropis, membuka peluang besar untuk investasi pertanian, UMKM olahan pangan, dan pariwisata alam.