Frekuensi Pemberian Makan: Berikan makanan 1-2 kali sehari, pastikan jangkrik tidak kehabisan makanan.
Air Minum: Sediakan kapas yang dibasahi air sebagai sumber air minum, atau gunakan tatakan air dengan batu di atasnya agar jangkrik tidak tenggelam.
4. Perawatan dan Kebersihan
Membersihkan Kandang: Bersihkan kandang secara rutin dari sisa-sisa makanan dan kotoran jangkrik untuk mencegah penyakit.
BACA JUGA:Pasangan Cabup Edison dan Cawabup Sumarni Deklarasi, Langsung Daftar ke KPUD
Penggantian Substrat: Ganti substrat secara berkala, misalnya setiap 2 minggu, untuk menjaga kebersihan kandang.
Kontrol Hama: Jauhkan kandang dari semut, cicak, atau hewan predator lainnya. Gunakan kaki kandang yang direndam dalam air atau minyak untuk mencegah semut masuk.
5. Proses Perkembangbiakan
Jangkrik betina akan bertelur di media yang lembab. Siapkan wadah berisi pasir atau tanah lembab sebagai tempat bertelur.
BACA JUGA:Kapan Pasangan RAPI Daftar ke KPUD Muara Enim?
Setelah telur dikeluarkan, pindahkan telur ke tempat yang aman untuk menetas. Telur biasanya menetas dalam waktu 7-10 hari.
6. Pemeliharaan Anakan Jangkrik
Pindahkan jangkrik muda (nimfa) ke kandang khusus anakan untuk menghindari kanibalisme dari jangkrik dewasa.
Berikan pakan yang halus dan mudah dicerna, seperti dedak halus atau pelet yang direndam air.
BACA JUGA:PKB Usung RAPI tanpa Koalisi di Pilkada Muara Enim 2024
7. Panen