MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Program pembangunan di bidang Infrastruktur menjadi program unggulan pasangan Dr H Ahmad Rizali MA - Dr Hj Shinta Paramitha SH MHum (Al-Shinta).
Hal tersebut diungkapkan Calon Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali didampingi Dr Hj Shinta Paramita Sari saat deklarasi di Posko Pemenangan Al-Shinta di Jalan Perwira No 2, Kamis 29 Agustus 2024.
Dalam deklarasi itu hadir Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Muara Enim Izudin Efendi SE, Ketua PKS Jhon Dries, Ketua Demokrat Ermanadi, Ketua Hanura Zulharman, Ketua Perindo Izroni Ilyas, Tim Pemenangan, Tim Keluarga, Tim Relawan dan Simpatisan Al-Shinta.
Usai melaksanakan deklarasi, pasangan Al-Shinta ini langsung mendaftarkan diri ke KPUD Muara Enim dengan menggunakan becak dan arak-arakan para pendukung.
BACA JUGA:Al-Shinta Curahkan Sekuat Tenaga Rebut Kemenangan Pilkada Muara Enim 2024
BACA JUGA:5 Partai Pengusung Siap Menangkan Al-Shinta, Sebut Genderang Perang Dimulai
Bakal calon Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA, mengatakan bahwa dirinya bersama Shinta Paramitha mantap untuk maju dalam pilkada Kabupaten Muara Enim periode 2024-2029.
"Ada beberapa program yakni dari segi infrastruktur kami akan terus mendorong jalan tol Prabumulih-Muara Enim sangat penting karena kita tahu bahwa dari Prabumulih paling tidak ada delapan lintasan kereta api yang selalu menjadi masalah kemacetan," ujarnya.
Lanjutnya, jalan tol Prabumulih-Muara Enim ini diharapkan ada jalan alternatif menggunakan jalan yang bebas hambatan.
"Yang kedua, terkait dengan adanya angkutan batubara melalui Kota Muara Enim juga akan kita atur semua, sebab batu bara ini masih akan terus dieksplorasi sampai 50 tahun ke depan," terangnya.
BACA JUGA:Giliran Al-Shinta dan RAPI Datangi KPUD Muara Enim
BACA JUGA:Tim Hukum Al-Shinta Bekerja Tangani Baliho Dirusak Oknum tak Bertanggung Jawab
Menurutnya, ini merupakan suatu hal yang fakta dan tidak bisa dihindari, oleh karena itu untuk mengatasi ini maka akan bangun jalan alternatif dari Muara Enim ke Tanjung Enim.
"Itu jalannya sudah dirintis oleh almarhum pak Kalamudin bupati terdahulu dan akan kita teruskan di tahun 2024-2025," bebernya.
Kemudian, jalan lingkar luar Kabupaten Muara Enim karena sudah tidak memadai yang melalui Jembatan Enim 1 maupun Jembatan Enim 2 sudah banyak sekali kecelakaan yang terjadi.