Di Saung ini pula terdapat mesin roasting untuk memanggang kopi yang berupa green bean (biji kopi siap panggang).
Dengan pendampingan dari PEP Subang Field, sejak 2017 LMDH Bukit Amanah mulai menyajikan varian kopi Spesialiti Puntang Wangi yang ditanam, dirawat, dan diolah langsung dari tangan petani kopi di selatan Kabupaten Bandung.
Selain menjalankan usaha Kopi Puntang Wangi, mitra binaan juga menjalankan profesi tambahan sebagai petani kopi organik, melakukan kegiatan budidaya tanaman obat herbal organik dan kegiatan produksi kopi stamina.
Sejak program MELINTANG diinisiasi pada 2017, omzet kelompok usaha Kopi Puntang Wangi terus meningkat pesat.
Pada tahun 2017 perolehan omzet tercatat sebesar Rp 270 juta, di tahun 2018 naik menjadi Rp 400 juta. Kemudian di tahun 2019 meningkat menjadi Rp 630 juta dan tahun 2020 omzetnya mencapai Rp 760 juta.
BACA JUGA:PT Pertamina Hulu Indonesia dan BOSF Teruskan Kerja Sama Pelestarian Orangutan di Kalimantan Timur
Pertamina Hulu Energi turut menyerahkan bantuan dukungan pembinaan kepada MELINTANG. Bantuan ini guna mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Campaka Mulya melalui budidaya tanaman kopi.
"Terimakasih kepada Pertamina. Bantuan ini kami butuhkan untuk memperbaiki akses jalan ke perkebunan dan penerangan di fasilitas pengolahan kopi," kata Abah Onil.
"Bantuan ini kami harapkan bisa terus mendukung pelestarian alam melalui pemberdayaan masyarakat dengan budidaya tanaman kopi," kata Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng.
Kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini juga sejalan dengan komitmen Subholding Upstream Pertamina dalam mengimplementasikan nilai-nilai Environment, Social, and Governance (ESG) dan mendukung upaya Pemerintah Indonesia mewujudkan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
BACA JUGA:Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 Dibuka, Pertamina Siap Jaring Karya Jurnalistik Terbaik
Program pemberdayaan dengan produk unggulan Kopi Puntang Wangi berkontribusi terhadap pencapaian target SDGs Tujuan 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari United Nations Global Compact (UNGC) dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.
PHE telah terdaftar dalam UNGC sebagai partisipan (member) sejak Juni 2022.
Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
BACA JUGA:SKK Migas Apresiasi Pertamina EP Selesaikan Perekaman Survey Seismik 2D - AMALIA Tanpa Insiden