MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Muara Enim, Iwan Kurniawan SH MH berbicara tentang harapannya terhadap Calon Bupati (Cabub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepada koranenimekspres.com, Iwan Kurniawan menyoroti pentingnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam visi para calon.
Tentunya yang sesuai dalam memajukan daerah.
Iwan mengatakan, sekarang ini pelaku UMKM terus tumbuh, namun mereka kesulitan akses modal, dan memperluas pasar.
BACA JUGA:KADIN Buka Layanan di MPP Muara Enim
BACA JUGA:Dukung Pengembangan UMKM, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan dari Kadin SumselBACA JUGA:Dukung Pengembangan UMKM, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan dari Kadin Sumsel
“Harapan kami kepada Cabub Muara Enim Pilkada 2024 ini, bisa memajukan UMKM lokal, khususnya terhadap dunia usaha di kabupaten Muara Enim bisa lebih baik lagi dengan adanya pemimpin baru nanti. Pada umumnya kami ingin kondisi muara enim lebih baik lagi,” terang Iwan, Minggu 1 September 2024.
Para pelaku usaha, khususnya UMKM di daerah sangat berharap peran dari kepala daerah yang akan memimpin Muara Enim 5 tahun kedepan.
Sehingga menguntungkan seluruh elemen masyarakat termasuk pengusaha di bidang perekonomian, oleh sebab itu semua hal yang mendukung majunya perekonomian adalah yang terbaik.
"Kalau slogan atau jargon itu tentunya itu merupakan strategi kampanye, sebagai pengusaha dan masyarakat tentunya ingin agar itu tidak sekedar slogan tapi memang terlaksana nantinya," terangnya.
BACA JUGA:Kadin Dorong Penggunaan TKDN untuk Kemandirian Alkes
BACA JUGA:PKK Muara Enim Gandeng Dinas Terkait Lakukan Pembinaan Kepada Pelaku UMKM Binaan
Berikutnya, menurut Iwan, pentingnya memilih pemimpin yang memiliki koneksitas antara pusat daerah, pentingnya kolabirasi antara sektor swasta dan pemerintah.
Menurutnya lagi, calon kepala daerah harus memiliki visi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah harus menjadi focus para pemimpin.
“Kita ingin memastikan bahwa UMKM mendapatkan dukungan infrastruktur, pelatihan, dan akses pasar yang memadai,” kata Iwan lagi.