Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Rabu 04 Sep 2024 - 10:14 WIB
Reporter : Sherli
Editor : Leo

Dengan demikian, Nabi Muhammad SAW lahir sebagai yatim.

3. Masa Kanak-kanak

Setelah lahir, sesuai dengan tradisi Arab pada masa itu, Nabi Muhammad SAW disusui oleh seorang wanita dari pedalaman bernama Halimah as-Sa'diyah. 

Beliau tinggal bersama Halimah hingga usia sekitar 4 tahun sebelum kembali ke pelukan ibunya, Aminah.

BACA JUGA:Ini Cara Allah SWT Menguji Hamba yang Dicintainya

Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 6 tahun, ibunya, Aminah, juga meninggal dunia. Setelah itu, beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. 

Namun, dua tahun kemudian, Abdul Muthalib juga meninggal dunia, sehingga Nabi Muhammad SAW diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.

4. Ciri-ciri Kelahiran

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW disertai dengan berbagai tanda-tanda yang dianggap sebagai petunjuk atas kenabian beliau. 

BACA JUGA:Tips Agar Kulkas Anda Tidak Bau

Misalnya, dikatakan bahwa pada saat beliau lahir, dunia menjadi terang benderang, dan api yang disembah oleh kaum Majusi di Persia yang telah menyala selama seribu tahun padam.

5. Konteks Sejarah

Kelahiran Nabi Muhammad SAW terjadi di tengah masyarakat Mekah yang pada saat itu masih tenggelam dalam tradisi penyembahan berhala dan berbagai kebiasaan jahiliah. 

Kehadiran beliau menjadi awal dari perubahan besar yang akan terjadi di seluruh jazirah Arab dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

BACA JUGA:8 Penghalang Rezeki di Dalam Rumah Tangga

Kehidupan Nabi Muhammad SAW selanjutnya akan penuh dengan pengalaman dan peristiwa yang membawa perubahan mendasar dalam sejarah umat manusia, terutama ketika beliau diangkat sebagai Rasul pada usia 40 tahun. (*)

Kategori :