BACA JUGA:OMP Musi Dukung Kelancaran Pilkada 2024 Aman dan Kondusif
"Jadi bahasanya nanti bukan bakal calon lagi, sudah calon bupati dan wakil bupati, 23 september adalah penentian nomor," pungkasnya.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muara Enim 2024 dipastikan diikuti 4 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Muara Enim (Cabup-Cawabup) 2024-2029.
Ke 4 pasangan Cabup-Cawabup Muara Enim tersebut sudah resmi mendaftar di KPUD Muara Enim yang berakhir pada Kamis 29 Agustus 2024.
Setelah itu, masing-masing pasangan mengikuti tes kesehatan, dan tahapan berikutnya sebelum dilakukan penetapan dan pengundian nomor urut oleh KPUD Muara Enim.
BACA JUGA:Waspadai Potensi Gangguan Kamtibmas Proses Pilkada Muara Enim, Polisi Intensifkan Patroli
Keempat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Muara Enim diusung partai politik berdasarkan perolehan suara sah.
Lantas, siapa dari 4 pasangan Cabup-Cawabup Muara Enim tersebut yang kuat?
Haji Nasrun Umar-Lia Anggraini
Haji Nasrun Umar-Lia Anggraini (HNU-LIA) menyatakan diri siap bertarung di Pilkada Muara Enim diusung Partai Politik (Parpol).
BACA JUGA:Gelar Kegiatan Duknis dan Pengecekan Sarpras Pilkada 2024
Yaitu Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Gelora dan Partai Buruh.
Usai mendaftarkan ke KPUD Muara Enim, pasangan HNU-LIA mengaku memiliki strategi khusus untuk kemanagan Pilkada Muara Enim 2024, namun strategi yang dimaksud tidak diutarakan oleh keduanya di publik.
Pasangan HNU-LIA memiiki komitmen membangun Kabupaten Muara Enim lebih maju dari daerah lain di Provinsi Sumatera Selatan.
Oleh karena itu, Kabupaten Muara Enim membutuhkan pemimpin yang harus amanah, agamis, dan jujur.
BACA JUGA:Berkas Diterima, HNU-LIA Miliki Strategi Rahasia untuk Menang Pilkada Muara Enim