Dengan menggunakan satellite finder atau informasi dari receiver, atur sudut elevasi dan azimuth hingga sinyal kembali.
4. Periksa Pengaturan di Receiver
Masuk ke menu pengaturan satelit di receiver dan pastikan satelit yang dipilih sesuai dengan yang digunakan oleh parabola.
Cek juga pengaturan transponder dan frekuensi. Frekuensi transponder harus sesuai dengan satelit yang ingin ditangkap.
BACA JUGA:Band Asal Amerika Maroon 5 Manggung di Jakarta, Segini Harga Tiketnya
5. LNB (Low Noise Block)
LNB mungkin rusak atau bergeser posisinya. Coba periksa apakah LNB masih terpasang dengan baik di lengan parabola.
Jika perlu, ganti dengan LNB baru dan pastikan posisinya benar.
6. Gunakan Alat Pengukur Sinyal
BACA JUGA: Shin Tae-yong Tegaskan Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat Melawan Australia
Jika tersedia, gunakan alat signal meter untuk membantu mencari sinyal secara lebih akurat.
Alat ini akan membantu mengukur kekuatan sinyal saat Anda menyesuaikan posisi antena.
7. Reboot atau Reset Receiver
Matikan receiver dan nyalakan kembali. Jika tidak berhasil, lakukan reset pabrik pada receiver dan atur ulang pengaturan satelit dari awal.
BACA JUGA:Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan Bukit Asam (PTBA) Gunakan Pewarna Alami
Jika semua langkah di atas sudah dicoba dan sinyal masih hilang, mungkin ada masalah dengan komponen hardware seperti receiver atau parabola, dan perlu diperiksa lebih lanjut oleh teknisi. (*)