MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Dua anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 404/ Gunung Megang melakukan patroli di wilayah kebun warga guna memberikan himbauan terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutlah).
Patroli ini dilakukan di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko karhutlah yang dapat berdampak luas pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dengan menggunakan sepeda motor, kedua Babinsa tersebut, yakni Koptu Irvan Istanto dan Koptu Sarbi Doni memasuki kawasan perkebunan warga Desa Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku (EPD) pada pagi hari.
Keduanya melakukan percakapan langsung dengan para petani dan pemilik lahan.
BACA JUGA:Karhutlah Jadi Perhatian Serius Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan
BACA JUGA:Intensifkan Waterbombing Atasi Karhutlah di Kecamatan Sungai Rotan
Dalam himbauannya, Babinsa menyampaikan pentingnya kesadaran akan potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan terutama pada musim kemarau yang berpotensi memicu kebakaran di lahan-lahan pertanian kering.
Menurut Koptu Irvan Istanto menerangkan, bahwa pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah atau membuka lahan dengan cara membakar, karena dapat berakibat fatal, terutama di saat kondisi cuaca panas seperti sekarang.
“Kami rutin melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla. Salah satu pesan penting yang selalu kami sampaikan adalah agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar,” terang Irvan.
Ia menekankan bahwa pencegahan karhutla tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif dari masyarakat.
BACA JUGA:Kecamatan Gunung Megang Muara Enim Berpotensi Karhutlah, Ini yang Dilakukan Babinsa Setempat
BACA JUGA:Karhutlah di Muara Enim Mencapai 33 Hektar
Selain itu, Babinsa juga mengajak para petani untuk menjaga lahan mereka dengan baik dan selalu waspada terhadap titik-titik api yang berpotensi menyebar dengan cepat.
Langkah-langkah sederhana seperti membuat sekat bakar dan tidak meninggalkan api tanpa pengawasan.
Patroli rutin ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam membantu pemerintah daerah memerangi karhutla yang seringkali terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Selatan.