KORANENIMEKSPRES.COM,----Kota Palembang, sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menonjol sebagai wilayah paling strategis dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Sumsel.
Selain memiliki populasi terbesar dengan 1,7 juta jiwa, letak strategis Palembang didukung oleh pembangunan infrastruktur yang mengelilinginya, termasuk tiga ruas jalan tol penting.
Pertama, Palembang terhubung dengan Jalan Tol Trans Sumatera, mulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung) hingga Kramasan (Palembang).
Kedua, Palembang juga terhubung dengan tol yang mengarah ke Jambi, dengan seksi Keramasan hingga Pangkalan Balai (Banyuasin) yang akan segera rampung, sementara tol hingga Betung diperkirakan selesai akhir 2024. Pengerjaan seksi Betung-Tempino di Jambi juga terus berlangsung.
BACA JUGA:4 Komuditi Utama di Sumsel Menunjang Kehidupan Warganya
Ketiga, akses tol Palembang-Bengkulu saat ini telah tersambung hingga Prabumulih, dan diharapkan bisa dilanjutkan Prabumulih -Muara Enim pada 2025.
Selain itu, posisi strategis Palembang semakin dikuatkan dengan adanya jalur menuju Pelabuhan Tanjung Api-api, yang terhubung dengan Pulau Bangka.
Rencana pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Carat di Banyuasin, yang akan menjadi pusat logistik dan distribusi barang, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian kota ini, meskipun masih terkendala pelepasan kawasan hutan.
Kombinasi infrastruktur modern dan posisi strategis ini menjadikan Palembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur yang pesat di Sumsel.
BACA JUGA:Firand Adista Sumbang Perunggu dari PON XXI untuk Sumsel
Keberadaan tiga akses tol dan fasilitas logistik yang sedang dikembangkan membuat Palembang semakin maju dan berperan penting dalam memajukan provinsi ini.