KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM – Kabupaten Muara Enim memang bukan penyumbang sawit terbesar di Provinsi Selatan.
Tapi khusus di Kabupaten Muara Enim saja, ada 2 kecamatan penyumbang sawit terbesar.
Kedua kecamatan itu adalah Kecamatan Lubai Ulu dan Kecamatan Rambang Niru.
Memang dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun terakhir masyarakat di 2 kecamatan ini secara masif beralih ke perkebunan sawit dari sebelumnya perkebunan karet.
BACA JUGA:Bukan Prabumulih, Ini Daerah Tertinggi dalam Produksi Sawit di Sumsel
BACA JUGA:Ini Daerah Tertinggi dalam Produksi Sawit, Bukan Muara Enim
Sehingga, kebanyakan tanaman karet yang sudah tak produktif lagi diganti warga dengan menanam sawit.
Produksi kelapa sawit di Kabupaten Muara Enim mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muara Enim menunjukkan bahwa kecamatan Rambang Niru dan Lubai Ulu menjadi penyumbang terbesar produksi kelapa sawit di wilayah ini.
Rambang Niru mencatat produksi kelapa sawit sebesar 10.214 ton pada tahun 2022, meskipun mengalami sedikit penurunan dari 11.147 ton pada tahun 2021.
BACA JUGA:3 Daerah di Sumsel Unggul Soal Produksi Sawit
BACA JUGA:Petani Sawit di Sumsel Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Sementara itu, Lubai Ulu menghasilkan 8.108 ton pada tahun 2022, mengalami penurunan dari 9.220 ton pada tahun 2021.
Meski terjadi penurunan, kedua kecamatan ini tetap menjadi penyimbang sawit yang tertinggi di Kabupaten Muara Enim.
Berikut adalah data lengkap produksi kelapa sawit per kecamatan di Kabupaten Muara Enim pada tahun 2021 dan 2022: