Warga Desa Lecah Unjuk Rasa Minta PT SSS Ditutup

Rabu 18 Sep 2024 - 18:06 WIB
Reporter : Ozzi
Editor : Febi Friansyah

Aksi unjuk rasa tersebut diikuti para tokoh masyarakat desa Lecah dan beberapa Ormas serta pihak Pemdes Lecah dan Kades Lecah serts diamankan oleh Polsek Lubai, Polsek Rambang, Polsek Gunung Megang dan anggota TNI Koramil 404-08 Lubai serta Satpol PP Kecamatan Lubai Ulu.

BACA JUGA:PS Persime Menang 2-0 atas PS Ogan Ilir di Stadion Jakabaring Palembang

BACA JUGA:APBD Muara Enim 2024 Naik Rp603 Miliar jadi Rp3,69 Triliun

Camat Kecamatan Lubai Ulu, Taufik didampingi Kapolsek Lubai melakukan negosiasi dan meredam masyarakat agar saling menahan emosinya dalam menyampaikan aspirasi.

"Saya sebagai Camat Lubai Ulu dan putra daerah Lubai akan membela masyarakat serta siap menjembatani untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Lecah, hingga tuntutannya dikabulkan. Kami meminta 10 orang perwakilan untuk mediasi dengan managemen PT SSS," terangnya Camat Lubai Ulu.

Setelah melakukan mediasi, pihak perusahaan tidak menyetujui permintaan masyarakat Lecah atas pengambilan pengelolaan TBS. 

Manager PT Serasan Sekundang Sawitmas (SSS), M Ambarita saat diwawancarai enggan memberikan tanggapan terkait hal itu. 

BACA JUGA:PS Persime Menang 2-0 atas PS Ogan Ilir di Stadion Jakabaring Palembang

"Nanti saja, Saya akan koordinasi dulu dengan perusahaan," katanya singkat.(ozi)

Kategori :

Terkait