Tapi, luas perkebunan karet di Sumsel tersebut masih kalah jauh dari luas perkebunan sawit.
Luas perkebunan sawit di Sumsel mencapai 3.361.940 hektar.
Itulah makanya, sawit menjadi komoditi unggulan nomor wahid di Provinsi Bersatu Teguh ini.
Potensi dan sumber kehidupan masyarakat Sumsel lain selain karet dan sawit adalah kopi, lada dan kakao.
Luas perkebunan kopi di Sumsel ada 198.015 hektar dan luas perkebunan kakao ada 2.573 hektar.
Sedangkan luas perkebunan lada, belum tercatat di BPS Provinsi Sumsel.
Ketika orang Sumsel ditanya di daerah mana perkebunan karet terluas, umumnya jawab di Kabupaten Muara Enim.
Malah, Kabupaten Muara Enim kalah dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) soal luas perkebunan karet.
Padahal, Kabupaten OKI itu sebagian besar wilayahnya adalah rawa dan perairan.
Sebaliknya, Kabupaten Muara Enim sebagian besar wilayahnya adalah tanah dataran.
BACA JUGA:Nyatanya, Ada Daerah Tertinggi di Prabumulih dalam Perkebunan Sawit
BACA JUGA:Apakah Prabumulih Daerah Tertinggi dalam Produksi Sawit di Sumsel?
Banyak orang gak percaya bahwa di OKI perkebunan karet sangat luas.
Bahkan berada di peringkat kedua setelah Kabupaten Musi Banyuasin.
Bikin gak percaya?