Muara Enim Kalah dari OKI Soal Luas Perkebunan Karet

Kamis 19 Sep 2024 - 11:11 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Febi Friansyah

BACA JUGA:Petani Sawit di Sumsel Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA: Pabrik Minyak Makan Merah Diresmikan, Akan Mengubah Nasib Petani Sawit di Musi Banyuasin. Ini Keunggulannya?

Sudah lebih dari 10 tahun terakhir harga getah karet tak naik, tak menyentuh angka Rp15.000. 

Parahnya, dalam tahun 2023 lalu, malah di kisaran Rp9.000. 

Sedangkan harga sawit tandan buah segar (TBS) cenderung stabil, rata-rata di atas Rp2.000 per kilogram. 

Itulah makanya petani karet di Muara Enim banyak beralih ke tanam sawit. 

BACA JUGA:Tertimbun Disposal PT RMKO, Ratusan Batang Sawit Warga Terancam Mati

BACA JUGA:Produksi Sawit Menurun Drastis tapi Harga TBS Naik

Berikut rincian luas perkebunan karet di daerah dalam Provinsi Sumsel berdasarkan data BPS Provinsi Sumsel tahun 2023 dalam publikasi sumsel.bps.go.id: 

- Kabupaten OKU Timur, 15.395 hektar

- Kabupaten OKI, 193.083 hektar

- Kabupaten Muara Enim, 173.441 hektar

- Kabupaten Lahat, 24.588 hektar

- Kabupaten Musirawas, 122.021 hektar

BACA JUGA:Abab Terdepan dalam Produksi Sawit di Kabupaten PALI. Ini Datanya!

- Kabupaten Musi Banyuasin, 211.416 hektar

Kategori :