Ketua KPU Kabupaten Muara Enim Rohani SH menjelaskan bahwa deklarasi merupakan pengungkapan pengumuman pernyataan, sekalian perjanjian dalam mewujudkan Pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia (luber) dan jujur, adil (jurdil).
Melaksanakan kampanye secara damai, aman, tertib, berintegritas, tanpa hoak, serta berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
Dan semoga Pilkada di kabupaten Muara Enim akan berjalan aman, lancar dan sukses.
Dan kepada seluruh Paslon untuk mematuhi segala aturan dan sama-sama menjaga kondusifitas politik di kabupaten Muara Enim dengan tetap menjaga persatuan kesatuan bangsa Indonesia terutama persatuan dari kabupaten Muara Enim ini.
BACA JUGA:DPT Pilkada Muara Enim 2024 Sebanyak 460.845 Pemilih
BACA JUGA:Kejari Dampingi KPUD Awasi Logistik Pilkada Muara Enim
"Kita yakini semua Pasangan Calon (paslon) bupati dan wakil bupati, serta tim kampanye akan melaksanakan Pilkada secara damai sebagaimana akan diikrarnya oleh paslon tadi. Dan mudah-mudahan angka partisipasi pemilih bisa mencapai 90 persen dari mata pilih,"jelasnya.
Pj Bupati Muara Enim Hengky Putrawan menambahkan, Pemkab Muara Enim sangat mendukung dengan kegiatan deklarasi ini, dan tentu berharap kondisi Kabupaten Muara Enim tetap kondusif dan damai.
Apalagi kedepan akan masih banyak kegiatan Pilkada seperti debat Pilkadanya dan nonton bareng di mana nanti kita mengundang seluruh Paslon dan pendukungnya untuk dapat bersama-sama untuk menunjukkan bahwa Pilkada serentak khususnya di Kabupaten Muara Enim.
"Kesepakatan kampanye damai ini sebagai wujud demokrasi yang sehat. Saya mengingatkan agar semua pihak menjaga kondusivitas daerah dengan saling menghormati pilihan masing-masing dan menjunjung tinggi kejujuran, kedamaian, serta persatuan dalam pelaksanaan kampanye," harap Pj Bupati.(ozi)