JAKARTA, KORANEBIMEKAPRES.COM -- Salah satu cara meningkatkan mutu pendidikan di madrasah adalah dengan meningkatkan kesejahteraan guru.
Oleh karena itu, mulai tahun 2025 nanti, kesejahteraan guru madrasah meningkat.
Jalannya, dalam anggaran Rp7.25 triliun di Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (GTK) Ditjen Pendidikan Islam 2025, sebagian besar dihabiskan untuk meningkatkan kesejahteraan guru madrasah.
Mulai tahun 2025 mendatang, guru madrasah makin sejahtera.
BACA JUGA:Guru Madrasah Makin Sejahtera Nih, Kemenag Siapkan Rp7.25 Triliun Anggaran GTK Madrasah 2025
BACA JUGA:MGMP MTs Muara Enim Sepakat Tingkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah
Sebabnya, Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (GTK) Ditjen Pendidikan Islam telah menganggarkan Rp7.25 triliun.
Sebagian besar anggaran tersebut dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru madrasah.
Informasi ini diungkap Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad dalam cannal kemenag.go.id.
Menurutnya, dengan meningkatkan kesejahteraan guru madrasah, maka diharapkan kinerja dan kualitas pendidikan di tingkat madrasah menjadi lebih baik.
BACA JUGA:Sukses Digitalisasi Madrasah, Kemenag Sumsel Berencana Merambah Digitalisasi Pesantren
Perhatian khusus yang diberikan Kemenag untuk guru madrasah ini memang sudah saatnya dalam rangka menuju mutu pendidikan di wilayah madrasah yang lebih.
Bentuk meningkatkan kesejahteraan guru madrasah, kata Abu Rokhmad berupa kenaikan tunjangan.
Maka, dengan makin sejahtera guru madrasah diharapkan kinerja guru madrasah makin inovatif dan kreatif.
Tapi, katanya, sekiranya harapan kesejahteraan guru madrasah masih belum maksimal karena banyaknya faktor yang tidak mendukung, Kemenag minta guru madrasah tetap mengembangkan diri dengan baik dan fokus menjalankan tugas-tugas profetik.