Gara-Gara Kentut Orang Bisa Kritis, Kok Bisa?

Jumat 27 Sep 2024 - 17:44 WIB
Reporter : Sherli
Editor : Leo

BACA JUGA:Bau Badan Bikin Minder? Lakukan Cara Ini Agar Mengatasinya!

4. Mencegah Akumulasi Gas dan Nyeri: 

Setelah operasi, gas sering kali terperangkap di dalam usus, yang dapat menyebabkan nyeri perut atau distensi.

Kentut membantu melepaskan gas ini dan mencegah komplikasi yang terkait dengan penumpukan gas.

Dengan kata lain, kentut merupakan indikator klinis penting bahwa tubuh siap untuk kembali berfungsi normal pasca operasi, terutama pada sistem pencernaan.

BACA JUGA:Penyebab Bau Badan yang Menyengat

Jika seseorang tidak kentut setelah operasi, terutama operasi yang melibatkan perut atau sistem pencernaan, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa usus belum kembali berfungsi normal. 

Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:

1. Ileus Paralitik (Ileus Pascaoperasi): 

Ini adalah kondisi di mana usus tidak bergerak sama sekali setelah operasi, sehingga peristaltik usus berhenti. 

BACA JUGA:4 Pahala Istri yang Berbakti Kepada Suami

Tanpa gerakan peristaltik, gas, cairan, dan makanan dapat terjebak di dalam usus, menyebabkan pembengkakan perut (distensi), mual, muntah, dan ketidakmampuan buang angin atau buang air besar.

2. Distensi Perut (Kembung): 

Penumpukan gas dalam usus tanpa bisa dikeluarkan dapat menyebabkan perut terasa sangat kembung dan nyeri. 

Distensi perut ini bisa sangat tidak nyaman dan kadang-kadang memerlukan intervensi medis.

BACA JUGA:Imam Hasan Al-Bashri Soal Hidup dan Kematian

Kategori :

Terkait