3. Mual dan Muntah:
Ketika usus tidak berfungsi dengan baik, makanan dan cairan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dan didorong melalui saluran pencernaan.
Ini bisa menyebabkan mual dan muntah, yang semakin memperburuk kondisi pasien.
4. Risiko Infeksi atau Komplikasi Bedah:
BACA JUGA:6 Teknik Mancing Dasar di Sungai
Dalam beberapa kasus, jika fungsi usus tidak kembali normal, ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, seperti infeksi atau komplikasi dari operasi.
Misalnya, ada risiko perforasi usus atau adhesi yang mengganggu fungsi pencernaan.
5. Keterlambatan Pemulihan:
Tidak bisa kentut setelah operasi juga dapat memperlambat proses pemulihan.
BACA JUGA:Download Lagu MP3 dari YouTube Tanpa Aplikasi Gampang Bro
Dokter mungkin menunda memberikan makanan atau minuman secara oral sampai tanda-tanda fungsi usus kembali normal, termasuk kentut.
Jika seorang pasien tidak kentut dalam jangka waktu yang cukup lama setelah operasi, biasanya dokter akan melakukan beberapa tindakan seperti memberikan obat-obatan yang merangsang gerakan usus (prokinetik), memasang selang nasogastrik untuk mengurangi tekanan di lambung, atau dalam beberapa kasus, tindakan intervensi lainnya untuk memastikan saluran pencernaan kembali berfungsi. (*)