KORANENIMEKSPRES.COM,---Kompetisi Liga 1 Indonesia semakin ketat, dan efeknya kini terlihat jelas terutama di jajaran pelatih.
Dalam beberapa pekan terakhir, empat pelatih kepala harus angkat kaki akibat hasil buruk yang didapatkan tim mereka.
Liga 1 menunjukkan betapa ketat dan kerasnya persaingan, dengan Juan Esnaider, Hendri Susilo, Widodo C. Putro, dan Milomir Seslija menjadi korban terbaru di musim ini.
1. Juan Esnaider (PSBS Biak)
Juan Esnaider memimpin PSBS Biak dengan harapan membawa perubahan positif.
BACA JUGA:Jadwal Liga 1: Pertandingan Seru Menanti Akhir Pekan Ini 27-30 September 2024
Namun, dari sembilan pertandingan yang dipimpinnya, tim hanya mampu meraih tiga hasil imbang tanpa kemenangan.
Dengan tiga kekalahan yang membayangi, klub memutuskan berpisah dengan Esnaider, berharap arah baru akan membawa mereka ke jalur kemenangan.
2. Hendri Susilo (Semen Padang)
Hendri Susilo yang menukangi Semen Padang juga mengalami nasib serupa.
BACA JUGA:Klasemen Sementara Liga 1: Persebaya Puncaki Klasemen, Madura United Huni Dasar Klasemen
Dari lima pertandingan, tim hanya mampu meraih satu kemenangan sementara empat pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Rentetan hasil buruk ini membuat manajemen Semen Padang memilih untuk melakukan pergantian pelatih guna memperbaiki nasib mereka di sisa musim.
3. Widodo C. Putro (Madura United)
Widodo C. Putro, yang pernah dipuji atas pendekatan taktisnya, juga menghadapi kesulitan di musim ini.