KORANENIMEKSPRES.COM,---Aquascape yang sehat memerlukan perawatan rutin, salah satunya adalah penggantian air.
Proses ini penting untuk menjaga kualitas air dan keseimbangan ekosistem di dalam tangki.
Mengganti air secara rutin membantu menghilangkan kotoran, sisa makanan, zat beracun, serta nutrisi berlebih yang dapat memicu masalah, seperti pertumbuhan alga dan kerusakan tanaman.
Frekuensi Penggantian Air Aquascape
BACA JUGA:Langkah Mudah Membuat Aquascape dengan Budget Terjangkau
Tidak semua aquascape memerlukan penggantian air dengan frekuensi yang sama.
Beberapa faktor seperti ukuran tangki, jumlah ikan, jenis tanaman, dan sistem filtrasi sangat memengaruhi seberapa sering air perlu diganti. Namun, ada pedoman umum yang bisa diikuti:
1. Minggu Pertama: Jika baru membuat aquascape, ganti 50% air setiap hari. Hal ini menghilangkan zat berbahaya yang mungkin terbawa dari bahan-bahan seperti tanaman, batu, atau kayu.
Penggantian air harian juga membantu menstabilkan siklus nitrogen yang penting bagi kesehatan ekosistem aquascape.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Umpan Alami Mancing Ikan Di sungai
2. Minggu Kedua: Ganti air dua kali seminggu sekitar 30% dari volume air. Ini karena siklus nitrogen mulai terbentuk dan tangki sudah mulai beradaptasi.
3. Minggu Ketiga dan Seterusnya: Cukup mengganti air 10-20% seminggu sekali untuk menjaga kualitas air dan mencegah penumpukan zat berbahaya.
Tanda Aquascape Perlu Ganti Air
1. Warna Air: Jika air mulai berubah warna menjadi kuning, coklat, atau hijau, saatnya mengganti air. Warna air bisa berubah akibat tanin dari kayu, lumpur, atau pertumbuhan alga.
BACA JUGA:Anda Hobi Mancing? Ini 8 teknik lomba mancing ikan mas yang perlu dicoba!