Rahasia di Balik Lezatnya Sagarurung, Hidangan Ikan Legendaris PALI

Senin 30 Sep 2024 - 15:27 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM,----Sagarurung, salah satu makanan khas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), telah berhasil memikat hati masyarakat tak hanya di PALI, namun juga di seluruh Sumatera Selatan.

Kuliner tradisional berbahan dasar ikan ini kini semakin populer dan selalu menjadi sorotan dalam berbagai pameran di Palembang.

Rasanya yang pedas khas dan tampilan yang menggoda membuat Sagarurung menjadi incaran para pecinta kuliner, tak terkecuali di luar PALI.

Sagarurung berasal dari Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Abab, dan telah dikenal sejak zaman nenek moyang.

BACA JUGA: Inilah 4 Pasangan Calon yang Siap Bersaing di PALI

Awalnya, hidangan ini menggunakan ikan Kerandang atau Serandang (Chana pleurophthalma), yang dahulu melimpah di Sungai Sabah serta perairan sekitar desa.

Ikan ini terkenal dengan tekstur dagingnya yang gurih dan aroma asap yang khas, terutama setelah melalui proses pengasapan tradisional.

Ikan tersebut dibelah dan dibumbui dengan rempah sederhana seperti asam jawa, cabai, bawang, dan garam, tanpa melalui proses penumisan.

Teknik ini menjaga keaslian rasa ikan serta menonjolkan kelezatan alami dagingnya.

BACA JUGA:6 Desa di PALI Masuk Kategori Maju, 37 Desa Lain Berkembang

Namun, saat ini ikan Kerandang mulai langka di habitat aslinya, memaksa masyarakat untuk beradaptasi.

Alih-alih menghentikan tradisi, mereka mulai menggunakan ikan alternatif seperti ikan gabus, nila, atau toman—semua dengan syarat memiliki sisik tebal agar cita rasa Sagarurung tetap autentik.

Beberapa bahkan memasak Sagarurung dengan cara dibakar atau dipanggang, menambah variasi pada penyajiannya.

Jika dulu hanya masyarakat Desa Tanjung Kurung yang mahir membuat Sagarurung, kini hidangan ini telah tersebar luas, bahkan ditemukan di berbagai rumah makan di Kabupaten PALI.

BACA JUGA:Abab Terdepan dalam Produksi Sawit di Kabupaten PALI. Ini Datanya!

Kategori :