MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - PT Pamapersada Nusantara (Pama) SSBA digandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim gelar penghijauan di Desa Tegalrejo.
Penghijauan ini berupa penanaman 1.100 batang pohon buah di sekitar wilayah operasional IUP PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan, Senin 30 September 2024.
Tujuannya dalam upaya mendukung terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis di area tersebut.
BACA JUGA:PT Pama Salurkan Santunan untuk Anak Yatim di Tanjung Enim
BACA JUGA:PT PAMA Ajak Generasi Muda Hidup Sehat dan Jauhi Narkoba
Selain menjaga keseimbangan lingkungan, aksi ini juga menjadi langkah nyata Pama dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR).
Dalam kegiatan ini, Pama digandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim, pemerintah Desa Kecamatan Lawang Kidul, serta melibatkan warga setempat sebagai bentuk kolaborasi untuk memperkuat pelestarian lingkungan.
Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan penanaman pohon ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sekretaris Camat Lawang Kidul, Yudha Pratama S.STP. MM menyampaikan apresiasi aksi kolaborasi PT Pama dengan Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim melaksanakan kegiatan penghijauan di wilayahnya.
BACA JUGA:Cegah Stunting, PAMA SSBA Bersama Puskesmas Tanjung Enim Gelar Pemeriksaan Kesehatan Balita
BACA JUGA:PT PAMA SSBA Terima 43 Pemuda Sekitar Perusahaan untuk Magang
Camat berpesan kepada masyarakat agar ikut menjaga keberlangsungan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik.
Katanya, penghijauan dan menjaga lingkungan bukan cuma tanggung jawab pemerintah dan perusahaan, tapi seluruh masyarakat.
"Terima kasih kepada pemerintah kabupaten melalui DLH yang telah menginisiasi kegiatan ini, juga apresiasi kami kepada stakeholder yang berperan terutama PTBA dan PT.Pama yang telah menyediakan bibit tanaman,” terang Yudha.